Senin, 30 September 2013

IKD 3 (Ilmu Keperawatan Dasar 3) : Makalah Penggunaan Metode Ilmiah dalam Keperawatan

MAKALAH
PENGGUNAAN METODE ILMIAH DALAM KEPERAWATAN
                                         
Dosen Pembimbing     :          Widyoningsih, M.Kep.Sp.Kom
Disusun oleh                :           1.Arif Purbayu (108112041)
2.Dwi Esti M    (108112053)
3.Indah M        (108112040)
4.Intan Aliyani (108112055)
5.Linda El S      (108112054)
                                                                
                       
S1 Keperawatan
STIKES  AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
Jalan Cerme No.24 Telp.(0282)532975
CILACAP

Daftar  Isi

I.                   Kata pengantar

II.               Daftar Isi

III.            Bab I

A.                 Latar belakang

B.                 Rumusan Masalah

C.                 Tujuan

IV.             Bab II

A.                 Definisi Metode Ilmiah

B.                 Kriteria Metode Ilmiah

C.                 Langkah dalam Metode Ilmiah

D.                Fungsi Metode Ilmiah

E.                 Sikap Metode Ilmiah

F.                  Hubungan Metode Ilmiah dengan Keperawatan

V.                Bab III

A.                 Penutup

B.                 Daftar Pustaka



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk Allah selalu menghadapi banyak tantangan. Kemajuan serta eksistensi manusia sangat bergantung pada tekad manusia itu sendiri untuk menjawab tantangan dan memecahkan masalah dalam hidupnya. Penelitian berperan penting untuk membantu manusia memperoleh pengetahuan baru tentang cara memecahkan masalah.
Cara seorang iilmuan dan seorang awam dalam memecahkan masalah sangatlah berbeda. Seorang ilmuan selalu mengedepankan logika,sedangkan orang awam dalam memecahkan masalah sering bercampur dengan pendapat perseorangan. Dalam memcahkan masalah pun sering terjadi perbedaan antara satu ilmuan dengan ilmuan yang lain,namun pada  dasarnya mereka  mempunyai tujuan yang sama,yaitu memecahkan masalah dengan metode ilmuan dalam meneliti. Seperti diketahui, ideal dari ilmu adalah untuk memperoleh suatu interelasi yang sistematis dari fakta – fakta. Metode ilmiah adalah suatu pengejaran dari ideal ilmu  tersebut.
B.    Rumusan masalah
1.    Apa definisi Metode Ilmiah dalam keperawatan ?
2.    Apa saja kroteria Metode  Ilmiah dalam keperawatan ?
3.    Apa saja langkah (Step) dalam Metode Ilmiah ?
4.    Apa fungsi Metode Ilmiah dalam keperawatan ?
5.    Apa saja sikap ilmiah dalam Metode Ilmiah ?
6.    Apa hubungan dan penerapan Metode Ilmiah dalam Keperawatan ?

C.   Tujuan
1.    Untuk mengidentifikasi Metode Ilmiah dalam keperawatan
2.    Untuk mengetahui criteria Metode Ilmiah dalam keperawatan
3.    Untuk mengetahui langkah (step) dalam metode Ilmiah
4.    Untuk mengetahui fungsi metode Ilmiah dalam keperawatan
5.    Untuk mengetahui sikap ilmiah dalam Metode Ilmiah
6.    Untuk mengetahui hubungan dan penerapan Metode Ilmiah dalam Keperawatan







E.  SIKAP ILMIAH

1. Rasa Ingin Tahu
Rasa ingin tahu merupakan awal atau sebagai dasar untuk melakukan penelitian-penelitian demi mendapatkan sesuatu yang baru.
2. Jujur
Dalam melakukan penelitian, seorang sainstis harus bersikap jujur, artinya selalu menerima kenyataan dari hasil penelitiannya dan tidak mengada-ada serta tidak boleh mengubah data hasil penelitiannya.
3. Tekun
Tekun berarti tidak mudah putus asa. Dalam melakukan penelitian terhadap suatu masalah tidak boleh mudah putus asa. Seringkali dalam membuktikan suatu masalah, penelitian harus diulang-ulang untuk mendapatkan data yang akurat. Dengan data yang akurat maka kesimpulan yang didapat juga lebih akurat.
4. Teliti
Teliti artinya bertindak hati-hati, tidak ceroboh. Dengan tindakan yang teliti dalam melakukan penelitian, akan mengurangi kesalahan-kesalahan sehingga menghasilkan data yang baik.
5. Objektif
Objektif artinya sesuai dengan fakta yang ada. Artinya, hasil penelitian tidak boleh dipengaruhi perasaan pribadi. Semua yang dikemukakan harus berdasarkan fakta yang diperoleh. Sikap objektif didukung dengan sikap terbuka artinya mau menerima pendapat yang benar dari orang lain.
6. Terbuka Menerima Pendapat Yang Benar
Artinya bahwa kita tidak boleh mengklaim diri kita yang paling benar atau paling hebat. Kalau ada pendapat lain yang lebih benar/tepat, kita harus menerimanya.










menuju kepada verifikasi dari suatu teori besar yang bersifat umum atau apa yang dinamakan grand theory.
  Sudah terang langkah-langkah tersebut tidak berlaku  dalam melaksanakan penelitian yang sifatnya eksplorasi. Demikian juga bagi penelitian yang tidak menggunakan suatu teori sebagai dasar dalam membuat kerangka analisa dari penelitian, sepertidari apa yang dinamakan grounded research.
F. Hubungan Antara Metode ilmiah dengan Proses Keperawatan
Pengertian Penerapan Proses Keperawatan menurut Yura dan Wals (1983) suatu metodre yang sistematis dan ilmiah yang digunakan perawat dalam mencapai atau mempertahankan bio-psiko-sosio-spiritual yang optimal melalui tahap pengkajian, identifikasi diagnotis keperawatan, penentuan rencana keperawatan, implemetasi tindakan keperawatan, serta evaluasi.
Sementara menurut Carol V.A (1991) proses keperawatan adalah suatu metode yang sistematis untuk mengakaji respon manusia terhadap masalah kesehatan dan membuat rencana keperawatan yang bertujuan mengatasi masalah tesebut. Proses keprawatan mendokumentasikan kontribusi perawat dalam menggurangi atau mengatasi masalah kesehatan klien.
Berdasarkan Definisi tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan terkait dengan proses keperawatan antara lain;
1. Proses keperawatan merupakan bagian integral dari praktik keperawatan yang membutuhkan pertimbangan yang matang dalam pengambilan keputusan. pengambilan keputusan ini harus dilandaskan pengetahuan dan penerapan ilmu pengetahuan serta prinsip-prinsip Biologis,psikologis, sosial dan spiritual
2. Proses keperawatan adalah, suatu metode yang terorganisir dan sistematis dalam pemberian asuhan keprawatan kepada klien, yang berfokus pada respon manusia-baik sebagai individu, keluarga, maupun masyarakat-karena adanya ganguan kesehatan aktual maupun potensial
3. Proses keperawatan dilakukan secara sistematis dan ilmiah sesuai dengan kondisi klien, baik dalam keadaan sehat maupun sakit, yang mengacu pada teori dan konsep keperawatan.
4. Proses keperawatan dikatakan sebagai proses atau metode ilmiah, karena merupakan suatu upaya untuk melaksakan hal tertentu yang umumnya mencakup beberapa langkah guna mencapai satu hasil. langkah atau tahapan pada proses perawatan meliputi pengakjian, diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi tindakan keperawatan, dan evaluasi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar