Senin, 30 September 2013

ISOS BUDAYA : Makalah Pengaruh Modernisasi Pada Gaya Hidup Masyarakat

MAKALAH
PENGARUH MODERNISASI PADA GAYA HIDUP MASYARAKAT

Oleh :
Maftuhin                     (108112037)
Indah Mumpuni          (108112040)
Arif Purbayu               (108112041)
Andriano Siwi             (108112050)
Hamidah                     (108112051)


SI Keperawatan
STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH
CILACAP
2012
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat hidayahNya penulis dapat menyelesaikan makalah ANALISIS KOMUNIKAN ini.
Dalam penyusunan makalah ini penulis telah mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.      Bapak Sarwa AMK,S.Pd,M.Kes selaku Ketua STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
2.      Ibu Marmi, S.Sos selaku dosen pembimbing ISOSBUD
3.      Semua pihak yang telah banyak memberikan fasilitas dan informasi sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan.
Akhirnya penulis hanya berharap penyusunan makalah ini dapat memberikan manfaat, bukan hanya untuk penulis tetapi untuk semua pihak.







Tim Penulis
DAFTAR ISI

1)      Kata Pengantar…………………………………………………………………….2
2)      Daftar isi…………………………………………………………………………..3
3)      Bab I Pendahuluan
a)      Latar Belakang………………………………………………………………...4
b)      Rumusan Masalah…………………………………………………………….4
c)      Tujuan…………………………………………………………………………4
4)      Bab II Pembahasan
a)      Pembangunan…………………………………………………………………6
b)      Modernisasi……………………………………………………………………6
c)      Dampak modernisasi pada masyarakat……………………………………….8
d)     Dampak modernisasi pada gaya hidup masyarakat………………………….10
5)      Bab III Penutup
a)      Kesimpulan…………………………………………………………………..12




BAB I
PENDAHULUAN

1)      Latar Belakang
Manusia pada dasarnya merupakan makhluk sosial yang tidak dapat lepas dari lingkunganya. Saling ketergantungan antar makhluk hidup yang lain dan memerlukan bahan untuk selalu berkembang. Semakin lama perkembangan akan keragaman tekhnologi yang berkembang pada kalangan luas semakin meningkat. Ada banyak hal yang berubah atas keasaan tersebut diantaranya cara berpikir seseorang, cara berpakaian, cara berucap dan cara bersosialisasi dengan sekitarnya. Setip masyarakat menginginkan perubahan dari keadaan tertentu kea rah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan yang maju dan makmur. Keinginan akan adanya perubahan itu adalah awal dari suatuu proses modernisasi
Modernisasi itu sendiri dapat diartikan sebagai sebuah perubahan dari keadaan yang kurang maju menuju  perubaha dengan harapan perubahan tersebut mampu mengangkat taraf dan derajat hidup mereka. Meskipun pada dasarya modernisasi banyak merubah pola kehidupan. Secara sederhana modernisasi dapat diartikan sebagai perubahan masyarakat dari masyarakata tradisional ke masyarakat modern dalam seluruh aspeknya. Bentuk perubahan dalam pengertian modernisasi adalah perubahan yang terarah yang didasarkan pada suat perencanaan yang biasa diistilahkan dengan social planing.
Adanya modernisasi tidak lepas dari pembangunan yang mendukung keberhasilan dari suatu perubahan. Pembangunan yang mendasari aspek sosial budaya tidak akan mudah untuk digantikan dengan adanya perubahan yang datang.
2)      Rumusan Masalah
a)      Apa itu Pembangunan?
b)      Apa itu Modernisasi?
c)      Apa saja dampak dari modernisasi?
d)     Apa dampak modernisasi terhadap gaya hidup masyarakat?
3)      Tujuan
a)      Mengetahui pengertian pembangunan
b)      Mengerti pengertian Modernisasi
c)      Mengetahui apa saja dampak modernisasi
d)     Mengetahui dampak modernisasi terhadap gaya hidup masyarakat?



BAB II
PEMBAHASAN

1.      PEMBANGUNAN
Pembangunan merupakan suatu perubahan yang direncanakan atau intended change yang bertujuan untuk meningkatkan taraf dan keberlanjutan kehidupan. Pembangunan tidak  saja berkonsentrasi pada isu-isu lingkungan saja tetapi juga mencakup tiga lingkup kebijakan : pembanguan ekonomi, pembangunan knasional, dan perlindungan lingkungan karena di dalam pembangunan direncanakan perubahan yang akan berkait denganperubahan. Salah satu contoh perubahan pembangunan dalam kehidupan bermasyarakat dengan menunjukan perubahan struktur dan organisasi sosial.
Hal yang penting dalam mempelajari pembangunan dari asppek sosiologi adaah masalah “Bagaimana kita harus melaksanakan pembangunan” jawab akan masalah ini akan diketengahkan oleh Prof.Harsojo sebagai berikut :
a.       Kita akan membangun masyarakat Indonesia kea rah masyarakat modern
b.      Bahwa masyarakat yang sedang membangun diri secara modern memerlukan sikap-sikap dan pandangan yang dituntut oleh pembangunan yang berarti pula harus diadakan pembahasan terhadap sikap dan pandangan yang tidak sesuai dengan tuntutan pembangunan itu.
c.       Bahwa edukasi merupakan sarana yang paling utama dalam mempersiapkan dan melaksanakan usaha  pembangunan masyarakat.

2.      MODERNISASI
Secara historis, modernisasi merupakan suatu proses perubahan yang menuju pada tipe system-sistem sosial, eonomi, dan politik yang telah berkembang di eropa barat dan Amerika Utara pada abad ke-17 sampai abad ke-19. Menurut Soekamto (1997), modernisasi adalah sebuah bentuk perubahan sosial yang terarah (directed change) yang didasarkan pada suatu perencanaan (intended /planed change social planing). Pada dasarnya pengertian modernisasi mencakup suatu transformasi total kehidupan bersama yang tradisional atau pra modern dalam arti tekhnologi serta organisasi sosial, kearah pola-pola ekonomi dan politik yang menjadi cirri Negara-negara barat yang stabil.
Dalam masyarakat modernisasi adalah suuatu erubahan, dimana masyarakat modern membutuhkan spesialisasi fungsi yang memerlukan pendidikan dan penelitian. Karakteristik umum modernisasi yang menyangkut aspek-asepek sosial-demografis masyarakat dan aspek-aspek sosial demografis digambarkan dengan istilah gerak sosial(social mobility). Perwujudanya adalah aspek-aspek kehidupan modern seperti misalnya mekanisasi, mass media yang teratur, urbanisasi, peningkatan pendapatan perkapita dan sebagainya. Aspek-aspek structural organisasi sosial diarrtikan sebagai unsure-unsur dan norma-norma kemmasyarakatan, lapisan sosial, hubungan-hubungan dan seterusnya.
Ciri adanya modernisasi adalah:
·         Meningkatnya penguasaan lingkungan hidup
·         Agraris menjadi industry
·         Tenaga produksi tradisonal menjadi modern
Syarat-syarat suatu modernisasi  adalah :
·         Cara berfikir yang ilmiah (specific thinking) yang melembaga dalam kelas penguasa maupun masyarakat. Hal ini menghendaki suatu system pendidikan dan pengajaran yang terencana dan baik.
·         System administrasi Negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokrasi
·         Adanya system pengumpulan data yang baik dan teratur dan terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu. Hal ini memerlukan penelitian yang kontinu, agar data tidak tertinggal.
·         Penciptaan iklim yang favourable dari masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat-alat komunikasi masa. Hal ini harus dilakukan tahap demi tahap, karena banyak sangkut pautnya dengan system kepercayaan masyarakat (believe system).
·         Tingkat organisasi yang tinggi, disatu pihak berarti disiplin, sedangkan dilain pihak berari pengurangan kemerdekaan.
·         Sentralisasi wewenang  dalam pelaksanaan perencanaan sosial (social planing). Jika tidak dilakukan, maka perencanaan akan terpengaruh oleh kekuatan-kekuatan dari kepentingan-kepentingan yang ingin mengubah perencanaan tersebut demi kepentingan-kepentingan yang ingin mengubah perencanaan tersebut demi kepentingan suatu golongan kecil dalam masyarakat.
3.      DAMPAK MODERNISASI PADA MASYARAKAT
a.       Disorganisasi
Disorganisasi adalah proses berpudarnya atau melemahnya norma-norma dan nilai-nilai dalam masyarakat karena adanya perubahan. Perwujudan disorganisasi adalah timbulnya masalah-masalah sosial. Suatu masalah sosial adalah peranan-peranan sosial khusus yang dimiliki individu di dalam masyarakat atas dasar tradisi atau kelahiran dan juga peranan atas dasar perbedaan kelamin, yang dalam suatu proses perubahan mengalami kegoyahan.
b.      Reorganisasi
reorganisasi adalah proses pembentukan norma-norma atau nilai-nilai baru untuk menyesuaikan diri dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang telah mengalami perubahan. Sehingga dapat dikatakan, bahwa yang sangat berpengaruh dalam penerimaan atau penolakan modernisasi, terutama adalah sikap dan nilai, kemampuan menunjukan manfaan unsure-unsur baru serta kesepadananya dengan unsure- unsure kebudayaan yang ada.
Selain itu jika diuraikan lebih lanjut ada dampak positif dan  negatifnya
1)      Dampak Positif
a)      Memperkuat integrasi masyarakat dalam masyarakat
Ciri manusia yang modern diantaranya adalah memiliki sikap yang terbuka terhadap segala bentuk pengalaman dan perubahan. Dengan adanya sikap ini tentunya akan memperlancar proses komunikasi dan interaksi antarindividu dalam masyarakat. Proses interaksi yang lancar akan mempererat jalinan hubungan antarwarga dan juga akan memupuk integrasi sehingga semakin kukuh.
b)      Peningkatan ilmu pengetahuan dan Teknologi
Kesiapan manusia modern untuk berubah dan terbuka pada hal-hal baru akan mengubah pola piker mereka. Seperti masuknya ilmu pengeahuan dan teknologi baru yang dapat membantu meringankan beban pekerjaan sera menghemat waktu dan tenaga, membuat mereka yakin bahwa dengan iptek akan  meningkatkan kesejahteraan dan taraf  hidupnya.
c)      Kemajuan di bidang industry
Adanya modernisasi dappat menunjang kemajuan di bidang industry. Betapa tidak, semua kemudahan-kemudahan, fasilitas-fasilitas teknis yang ada akan lebih memepercepat proses produksi dan distribusi barang dan jasa yang dihhasilkan.
d)     Meningkatkan kesadaran politik dan demokrasi
semakin mudahnya mengakses informasi, baik dari media cetak maupun media elektronik, maka semakin banyakpula pengetahuan politik yang didapatkan oleh masyarakat.
e)      Kemajuan di bidang transportasi
Saat ini, masyarakat sudah dimanjakan dengan fasilitas-fasilitas transportasi yang mengedepankan kenyamanan, keterjangkauan harga, dan ketepatan waktu.
f)       Kemajuan di bidang kesehatan
Banyak teknologi-teknologi baru yang ditemukan untuk menyembuhkan dan mencegah berbagai macam  penyakit. Namun pencegahan lebih baik darii pada pengobatan.
2)      Dampak negative
a)      Kesenjangan sosial dan ekonomi
hal ini Karena adanya modernisasi dan pembangunan, dapat terlihat dari fenomena-fenomena berikut
i)        Timbulnya kelompok-kelompok sosial tertentu, misalnya pengangguran, kelompok asongan, pedangan kaki lima, dll.
ii)      Adanya perbedaan kelas terhadap tinggi rendahnya pendidikan yang ditempuh.
iii)    Terjadinya berbagai masalah sosial dalam keluarga, terutama antara orang tua dengan anak-anaknya. Hal ini karena perbedaan pola pikir dan adanya kecenderungan bahwa anak-anak lebih dapat menerima perubahan yang terjadi, berbeda dengan orang tua yang cenderung untuk mempertahankan tradisinya
iv)    Terjadi perubahan sosial budaya dalam masyarakat yang sulit untuk dihindarkan, kecuali warga masyarakat itu sendiri harus dapat mengantisipasinya, seperti pengaruh pergaulan bebas, minum-minuman keras dll.
Kesenjangan ekonomi
i)        Timbulnya jurang pemisah antara  si kaya dan si miskin
ii)      Budaya konsumerisme, yang ditandai adanya sekelompok asyarakat yang selalu ingin memiliki barang baru yang ada di pasaran, walaupun tidak memilikinya secara tunai
iii)    Kelompok masyarakat yang berhasil di bidang usahanya akan menjadi kaya secara mendadak
iv)    Timbulnya demonstration effect, maksutnya sekelompok masyarakat yang selalu memamerkan kekayaanya.
b)      Pencemaran lingkungan alam
Modernisasi di Indonesia yang ditandai dengan dibangunya berbagai industri dan pembangunan di segala bidang kehidupan tellah menyebabkan atau menimbulkan permasalahan baru dalam lingkungan hidup. Kenyataan yang bisa kita lihat di masyarakat adalah bahwa pembangunan industry telah menimbulkan pencemaran sungai, karena sebagian besar pabrik membuang limbahnya di sungai.
c)      Kriminalitas
Tindakan ini umumnya dilihat sebagai perbuatan yang bertentangan dengan norma hukum dan norma agama yang berlaku di masyarakat.
d)     Kenakalan remaja
kenakalan remaja dirumuskan sebagai suatu kelainan tingkah laku, perbuatan, ataupun tindakan remaja yang bersifat assosial  bahkan antisocial yang melanggar norma-norma sosial agama serta ketentuan hukum yang berlaku dalam masyarakat.

4.      DAMPAK MODERNISASI TERHADAP GAYA HIDUP
Proses modernisasi mencakup proses yang sangat kuas dan sifatnya adalah sangat relative, bergantung pada dimensi ruang dan waktu. Apa yang diyakiini sekarang sebagai sesuatu yang modern, mungkin beberapa waktu kemudian diyakini sebagai sesuatu yang masih tradiisional. Dimensi ruang bagi modernisasi sangat tergantung pada masyarakat yang melakukan modernisasi. Sebuah Hp bagi masyarakat Indonesiia merupakan sesuatu yang modern, bahkan mewah.
      Seiring berkembangnya HP merupakan kebutuha setiap orang. Hp sangatlah banyak membantu dalam bidang komuunikas, menghubungkan orang dari 1 tempat ke tempat lain tanpa memandang jarak dan waktu, hal tersebut sangat menguntungkan bagi kita sebagai pengguna karena komunikasi kita tidak terbatas oleh waktu dan ruang. Adapun di era globalisasi sekarang, kita bisa mengambil dan menyimpan video ke dalamnya dengan mudah, kita juga bisa melakukan akses internet melalui HP.
      Namun ada sisi negative dari dampak modernisasi tersebut, contohnya pengguna BB atau BlackBerry, para pengguna BB menjadi sasaran bagi pengedar narkoba karena kemudahanya dalam berkomunikasi, dan HP ini termasuk HP jenis Smartphone, dimana Hp ini memiliki banyak kenunggulan dari HP biasa, namun dengan hal tersebut rawan dengan Cyber Criminality, seperti pengguna email, yang dapat diakses  olehh siapapun, dimanapun, kapanpun, hal tersebut bisa menjadi celah untuk melakukan tindak kejahatan seperti pembobolan kartu kredit. HP bisa menjadikan kita kurang sosialisasi dengan orang secara langsung, dikarenakan orang sudah merasa cukup berkomunikasi melaui HP dari pada bertatap secara langsung, jika hal tersebut berlangsung terus menerus maka akan terjadi pergeseran nilai dan norma yang ada.
      Pengaruhnya terhadap generasi sekarang pun sangat tampak sekarang, khususnya pelajar. Namun, dikalangan pelajar yang paling menonjol adalah sisi negatifnya. Dengan kecanggihan teknologi,  ppara pelajar sering menyalahgunakan fitur yang ada di dalam HP. Contohnya, para pelajar sering kali menyimpan gambar maupun video porno ke dalam HP. Dampaknya berupa seks bebas, bahkan kita tau  bahwa ada kejadian seorang siswa sd yang memperkosa temanya setelah menonton video porno. Tidak hanya itu,tukar menukar jawaban saat ujian pun kerap kali dilakukan, apa lagi saat menghadapi ujian nasional khususnya. Tak heran bila sering diadakan  razia HP ditiap sekolah.



BAB III
PENUTUP

1.      Kesimpulan
Pembangunan merupakan suatu perubahan yang direncanakan atau intended change yang bertujuan untuk meningkatkan taraf dan keberlanjutan kehidupan.
Modernisasi adalah suuatu erubahan, dimana masyarakat modern membutuhkan spesialisasi fungsi yang memerlukan pendidikan dan penelitian.

Modernisasi membawa dampak begatif dan dampak positif bagi kelangsungan hidup dan gaya hidup masyarakat

IKD 3 (Ilmu Keperawatan Dasar 3) : Makalah Masalah yang Sering terjadi pada Anak

MAKALAH
PERMASALAHAN YANG SERING TERJADI PADA ANAK
Disusun oleh :
Indah Mumpuni          (108112040)
Arif Purbayu               (108112041)
Dwi Esti M                 (108112053)
Linda El Syifaa           (108112054)
Intan Aliyani               (108112055)

SI KEPERAWATAN
STIKES  AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
2012/2013
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat hidyahNya penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Permasalahan yang Sering Muncul pada Anak”.
Dalam penyusunan laporan ini penulis telah mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.      Yth.Bapak Sarwa AMK,S.Pd,M.Kes selaku Ketua STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAHAH CILACAP
2.      Yth.Widyoningsih, M.Kep. Sp.Kom selaku Dosen Ilmu Keperawatan Dasar III
3.      Semua pihak yang telah banyak memberikan fasilitas dan informasi sehingga penulisan laporan ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan.
Akhirnya penulis hanya berharap penyusunan laporan ini dapat memberikan manfaat, bukan hanya untuk penulis tetapi untuk semua pihak.



DAFTAR ISI



BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa saja masalah yang sering terjadi dan jenis tindakan keperawatan pada bayi dan anak dalam berbagai  kelompok usia?
2.      Apa saja pencegahan kecelakaan pada bayi dan anak dalam berbagai kelompok usia?
3.      Apakah bimbingan dan penyuluhan pada orang tua?
C.     Tujuan
1.      Mengetahui masalah yang sering terjadi dan jenis tindakan keperawatan pada anak pada bayi dan anak dalam berbagai  kelompok usia.
2.      Mengetahui pencegahan kecelakaan pada bayi dan anak dalam berbagai kelompok usia.
3.      Mengetahui pengertian bimbingan dan penyuluhan pada orang tua.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Masalah yang sering terjadi dan jenis tindakan keperawatan pada bayi  dan anak dalam berbagai kelompok usia.
1.      Masalah yang sering terjadi dan tindakan keperawatan pada bayi
a.       Tersedak
Kadang-kadang ketika tengah menyusui, bayi akan mulai tercekik atau tersedak. Tindakan: peganglah bayi dengan muka menghadap ke bawah, kepala lebih rendah daripada tubuh, dan tepuk-tepuklah punggung bayi dengan lembut. Kemudian bayi akan memuntahkan sebagian susu yang sudah ditelannya, batuk-batuk beberapa kali dan bisa bernafas kembali tanpa kesulitan.
b.      Radang popok
Ada tiga jenis radang popok yang mengganggu bayi
i          Radang amoniak, biasanya dari amoniak yang terkandung dalam air seni. Tindakan: menjaga agar bokong bayi tetap kering. kadang-kadang dengan dianginkan tanpa popok beberapa waktu lamanya.
ii        Radang monilia, disebakan oleh jamur candida. Radang ini kelihatan merah dan gatal. Tindakan: untuk menyembuhkannya diperlukan krim obat.
iii      Radang seborrhea, yang kering dan berkerak, kerap kali mengeluarkan cairan bening. Tindakan:  memerlukan krim obat untuk menyebuhkannya.
c.       Sembelit
Sembelit atau sulit buang air besar karena tinja terlalu. Bayi yang diberi formula dengan pelengkap zat besi mengeluarkan tinja yang lebih keras. Tindakan: beri bayi air/susu lebih banyak. Kalau kondisi ini terus berlangsung, berkonsultasilah dengan dokter sebelum anda mengganti 
makanan bayi.
d.      Kecegukan
Kecegukan tidak berbahaya dan tidak sakit, tetapi membuat bayi tersiksa. Tindakan: bisa diobati dengan memberi bayi cairan yang lebih banyak. Meletakkannya menelungkup, atau meletakannya di atas bahu dan menggosok-gosok punggungnya. Sering kali penggantian posisi bisa membantu bayi mengatasa masalah ini.
e.       Sumabukan
Adalah kerak yang terbentuk pada puncak kepala bayi. Kerak kepala ini terbentuk dari minyak yang mengering dan kulit mati, yang membentuk kerak. Tindakan: mencuci kepala bayi secara lembut dengan sampo bayi, melepaskan kerak dari rambutnya. Membubuhkan minyak bayi ke kulit kepala bayi sehari sebelum mengeramas bayi membantu pencairan minyak dalam kerak dengan membasahkannya pada kulit kepala. Jika puncak kepala bayi tampak merah atau mengeluarkan cairan bening, segera hubungi dokter.
f.       Muntah-muntah
Muntah-muntah bisa terjadi sesudah bayi disusui ataupun tidak disusui. Muntah-muntah disebakan oleh banyak hal, termasuk infeksi tersumbatnya usus halus, dan (dalam beberapa kasus) merupakan pertanda terlalu banyak makan. Bayi yang muntah terus menerus menghadapi resiko terkena dehidrasi.Tindakan: segeralah periksakan bayi anda ke dokter
2.      Masalah yang sering terjadi dan tindakan keperawatan pada anak
a.       Bibir retak atau lecet. 
Tindakan: Untuk mengurangi rasa sakit dapat menggunakan bongkahan es batu dengan ukuran tidak terlalu kecil agar tidak tertelan ketika dikulum. Jika luka cukup besar dan terjadi banyak perdarahan yang masih tetap keluar sekitar seperempat jam setelah terjadi kecelakaan tersebut, segera menghubungi dokter untuk mendapat tindakan medis khusus.
b.      Luka di bagian dalam mulut atau lidah.
Tindakan: Untuk mengurangi rasa sakit dan menghentikan perdarahan dapat menggunakan bongkahan es batu. Jika perdarahan terjadi spontan dan tidak berhenti maka tekan dengan hati - hati bagian yang luka memakai kain kasa yang steril. Untuk luka karena tertusuk benda tajam sehingga perdarahan tidak juga berhenti dalam waktu 10 - 15 menit setelah kecelakaan, sebaiknya segera menghubungi dokter untuk mendapat tindakan medis.
c.       Gigi tanggal.
gigi susu yang tanggal akan tumbuh dan diganti gigi permanen. Sekitar 30 - 45 menit setelah penanganan tersebut segera ke dokter untuk mengetahui apakah ada/tidak sebagian gigi yang masih tertinggal pada gusi, karena ada kemungkinan potongan gigi yang tertinggal dapat tertelan oleh anak. Lubang bekas gigi tanggal juga perlu diperiksa untuk mencegah terjadi infeksi.
d.      Gigi patah.
Tindakan: Bersihkan mulut anak dengan air hangat untuk mengeluarkan kotoran dari mulut, periksalah apakah ada/tidak sebagian gigi patah yang masih tertinggal pada gusi dan kompres dingin bagian yang luka dengan bongkahan es untuk mengurangi pembengkakan gusi yang sering menyertai gigi patah.
e.       Tertelan benda asing.
Tindakan: Jika benda asing yang tertelan tidak terlalu dalam sehingga masih terlihat dan anak takut untuk mengeluarkan benda tersebut, dapat ditangani dengan cara menyapu mulut anak menggunakan jari telunjuk yang dibengkokkan kemudian raih benda itu hati - hati namun lakukan dengan gerakan cepat. Untuk benda asing yang tertelan cukup dalam, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mengurangi kemungkinan benda terdorong masuk lebih dalam lagi yang menyebabkan kesulitan bernafas.
f.       Hidung berdarah.
Tindakan: Berdirikan anak agak membungkuk ke depan untuk mencegah darah masuk ke dalam kerongkongan, kemudian tekan pelan - pelan hidung anak dengan jari telunjuk dan ibu jari selama 5 menit. Usahakan agar anak tenang dan tidak menangis, karena jika anak menangis perdarahan akan terus berlanjut. Bila perdarahan berlangsung lama, tutup lubang hidung dengan kain kasa yang menutup pembuluh darah dalam hidung. Jika upaya ini belum berhasil menghentikan perdarahan segera menghubungi dokter untuk mendapat tindakan medis yang lebih baik.
g.      Benda asing di dalam hidung.
Tanda yang dapat dikenali jika ada benda asing baik dengan/tanpa sengaja di dalam hidung anak, sebagai berikut :
i          Sukar bernafas lewat hidung
ii        Kadang - kadangada perdarahan pada hidung
Langkah awal coba lihat lubang hidung, jika benda asing kelihatan ambil dengan jari tangan. Sebaiknya jangan menggunakan benda tajam untuk mengambil benda tersebut, karena dapat melukai dinding lubang hidung jika anak tiba - tiba menggerakkan kepala, atau justru mendorong benda asing itu masuk lebih jauh ke dalam. Jika benda tersebut sukar di ambil, mintalah anak meniup dengan hidung seperti membuang ingus. Jika benda asing yang dimasukkan berupa kertas atau barang kecil yang ringan biasanya mudah keluar, jika tindakan ini belum berhasil maka sebelum keadaan menjadi lebih parah sebaiknya bawa ke dokter.
B.     Pencegahan kecelakaan pada bayi dan anak dalam berbagai kelompok usia.
1.      Pencegahan kecelakaan pada bayi dan anak
a.       Jatuh
i          Pasang selalu pagar keranjang bayi
ii        Jangan pernah meninggalkan bayi di tempat yang tinggi tanpa perlindungan
iii      Jangan meninggalkan bayi sendiri
iv      Hindari penggunaan kursi yang tinggi
v        Selalu awasi dimana anak bermain
b.      Luka bakar
i          Pasang detektor asap di rumah
ii        Periksa air panas untuk mandi bayi, jangan terlalu panas
iii      Jangan menuangkan air panas bila berada di dekat bayi
iv      Jangan meninggalkan bayi di bawah sinar matahari
v        Jangan meninggalkan bayi dan anak di mobil yang sedang di parkir
c.       Cedera tubuh
i          Hindari benda tajam dan bergerigi
ii        Jaga agar peniti popok tetap tertutup dan jauh dari bayi
iii      Hindarkan benda tajam dari anak
iv      Berikan mainan yang tumpul dan tidak keras
C.     Bimbingan dan penyuluhan pada orang tua
1.      Bimbingan
Bimbingan dapat diartikan  suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambingan agar dapat memahami dirinya sehingga dia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak sewajarnya. (Rochim Narawidjaya, 1987 : 3).
Sedang menurut Prayitno (1983 :2- 1987 :35), bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada seseorang atau kelompok orang agar mereka itu dapat berkembang menjadi pribadi-pribadi yang mandiri.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok orang secara terus-menerus dan sistematis oleh pembimbing agar menjadi individu yang mandiri yaitu :
a.       Mengenal diri sendiri dan lingkungannya sebagaimana adanya
b.      Menerima diri sendiri dan lingkungan secara positif dan dinamis
c.       Mengambil keputusan
d.      Mengarahkan diri sendiri
e.       Mewujudkan diri sendiri
2.      Penyuluhan
Penyuluhan merupakan terjemahan dari counseling, yaitu bagian dari bimbingan. Selanjutnya, Rachman Narawidjaja mendefenisikan sebagai  berikut: Penyuluhan merupakan hubungan timbal balik antara dua orang individu di mana seorang (yaitu penyuluh) berusaha membantu yang lain (yaitu klien) untuk mencapai pengertian tentang dirinya sendiri dalam hubungan dengan masalah-masalah yang  dihadapinya pada waktu yang akan datang,
Pakar yang lain mengungkapkan bahwa : Penyuluhan itu merupakan upaya bantuan yang diberikan  kepada konseli supaya dia  memperoleh konsep diri dan kepercayaan diri sendiri, untuk dimanfaatkan olehnya dalam memperaiki tingkah lakunya pada masa akan datang Muhammad Surya (1988 : 3).




BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
B.     Daftar pustaka
http://www.masbied.com/2012/04/23/pengertian-bimbingan-dan-penyuluhan/