Hambatan
Dalam Interaksi sosial
Faktor-faktor hambatan interaksi:
1.
Fisiologi
a. organ
pendengaran yang berfungsi sebagai penerima rangsang bunyi dari lingkungan dan
diteruskan ke otak untuk memahami pesan, yang apabila organ pendengaran ini
tidak berfungsi dengan baik,akan menghambat kelancaran berinteraksi dan
berkomunikasi.
b. kondisi
organ-organ bicara yang meliputi organ suara dan artikulasi (bibir bawah/atas,
lidah, gigi atas/bawah, langit-langit keras/lunak, rongga mulut, hidung, dsb.)
yang kalau salah satuorgan ada kerusakan akan menghambat proses bicara sehingga
menghambat komunikasi.
c. persyarafan
pusat berfungsi mengkoordinir sensorimotoris dalam berinteraksi dan komunikasi
berfungsi untuk mengelola pikiran dan organ-organ pola tindakan. Dengan
terganggunya fungsi susunan syaraf sensomotoris akan menghambat kemampuan
memahami dan membentuk bunyi bahasa sehingga mengakibatkan gangguan interaksi
dan komunikasi.
2.
Psikologi
a. kecerdasan
yang rendah akan mengakibatkan keterlambatan dalam perkembangan bahasa dan menghambat
perkembangan dalam berinteraksi
b. minat
yang kurang pada lingkungan yang dilihat dan didengarnya akan menghambat
terhadap perkembangan komunikasi.
3.
Lingkungan
Keluarga tersebut tidak mendukung,
seperti pasif atau tidak adanya akses bahasa, tidak ada stimulus untuk
berinteraksi, serta penggunaan biblingualism pada awal perkembangan komunikasi
akan berpengaruh kepada perkembangan anak untuk bisa berbicara dan
menjadikan
gangguan dalam berinteraksi dan komunikasi.
Faktor
yang mempengaruhi perkembangan bicara dan bahasa
1. Faktor
Kondisi Fisik dan Kemampuan Motorik
Seorang anak dengan kondisi fisik yang
sehat, penuh energi, akan selalu bergairah untuk bergerak dan melakukan
eksplorasi terhadap lingkungannya.
2. Faktor
Kecerdasan
Anak yang memiliki kecerdasan di atas
rata-rata, cenderung memiliki kemampuan yang tinggi untuk menangkap banyak
kata-kata dari lingkungannya,mengingatnya dengan baik, serta dapat
mengatakannya kembali dalam situasi yang tepat.
3. Faktor
Sosial – Ekonomi
Orang tua dari status sosial ekonomi
yang tinggi yang memilki kesibukan yang luar biasa,sehingga lebih banyak
membiarkan anaknya berinteraksi dengan fasilitas yang
tersedia, akan mengakibatkan kemampuan
verbal anak tersebut kurang berkembang.
4. Faktor
Lingkungan
Peranan Orang –orang yang berada
disekelilingnya terutama ibunya, dapat mempengaruhi perkembangan bicara dan
bahasa anak.
5. Faktor
Jenis Kelamin
Perkembangan bicara dan bahasa anak
perempuan relatif lebih baik dibanding dengan anak laki-laki, baik dalam tempo
perkemangannya, koakata, maupun kemampuan berartikulasinya.
6. Faktor
Kedwibahasaan
Pemakaian dwibahasa atau lebih pada
anak, dalam masa perkembangan,akan mempengaruhi kemampuan bicara dan bahasanya,
terutama pada anak yang memilki kelainan. Hal itu karena anak akan bingung
memilh kata –kata yang akan diucapkanya, karena rangsangan yang didengar dengan
rangsangan yang diucapkannya berbeda untuk satu pengertian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar