Selasa, 15 Januari 2013

IKD 1(Ilmu Keperawatan Dasar 1) : KONSEP DASAR PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian intregral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif serta ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh siklus kehidupan manusia (Lokakarya keperawatan Nasional 1983).
Pelayanan professional adalah suatu pelayanan yang diberikan oleh seorang tenaga yang telah selesai mengikuti pendidikan formal keperawatan, yang telah disahkan oleh pemerintah Republik Indonesia untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab keperawatan secara profesional dan sesuai dengan kode etik keperawatan.
Perawat merupakan bagian integral(terpenting) dalam suatu instansi kesehatan karena perawat merupakan kerangka dasar yang tidak dapat dipisahkan dalam proses memberikan pelayanan kesehatan, dalam semua instansi kesehatan jumlah perawat lebih banyak dari jumlah tenaga kesehatan yang lain.
Untuk menjadi perawat profesional, seseorang minimal harus menempuh jenjang pendidikan setara diploma tiga (D III), sesuai dengan ketentuan yang berlaku saat ini. Hal ini dapat disebut sebagai bagian dari ilmu. Kiat menjadi seorang perawat adalah cara atau seni dalam memberikan pelayanan kesehatan, sesuai dengan cara atau metode yang dimiliki setiap perawat.
Dalam keperawatan professional, mencangkup pelayanan kesehatan di bidang bio-psiko-sosio-spiritual yang merupakan bentuk perawatan holistic.
Pelayanan yang komprehensif dalam keperawatan mencangkup hal-hal sebagai berikut : Preventif (pencegahan), Promotif (peningkatan), Kuratif (pengobatan), dan Rehabilitatif (pemulihan).
Pemberian asuhan keperawatan harus mencangkup semua siklus kehidupan, yang berawal dari proses pembuahan dalam rahim hingga kematian.
Dengan adanya makalah ini diharapkan perawat mengetahui dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan tugas dan wewenang serta ruang lingkup keperawatan.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah pengertian perawatan menurut Lokakarya Keperawatan Nasional 1983?
a.       Apakah pengertian pelayanan professional?
b.      Apakah maksud dari bagian integral dalam keperawatan?
c.       Apakah yang dimaksud dengan pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual?
d.      Apakah yang dimaksud dengan pelayanan yang komprehensif itu?
e.       Apakah yang dimaksud dengan ilmu dan kiat dalam pengertian perawatan?
f.       Apakah yang dimaksud dengan siklus kehidupan dalam pengertian perawatan?
2.      Apa isi dari falsafah praktik keperawatan?
3.      Apa pengertian praktik keperawatan?
4.      Apa sajakah ciri-ciri praktik keperawatan professional?
5.      Apa tujuan praktik keperawatan professional?
6.      Apa sajakah ruang lingkup keperawatan professional?

C.     Tujuan
1.      Memahami pengertian dari perawatan menurut Lokakarya Keperawatan Nasional 1983
a.       Memahami pengertian pelayanan professional.
b.      Memahami maksud dari bagian integral dalam keperawatan.
c.       Memahami maksud dengan pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual.
d.      Memahami maksud dengan pelayanan yang komprehensif.
e.       Memahami maksud dengan ilmu dan kiat dalam pengertian perawatan.
f.       Memahami maksud dengan siklus kehidupan dalam pengertian perawatan.
2.      Mengerti isi dari falsafah praktik keperawatan.
3.      Memahami pengertian praktik keperawatan.
4.      Mengetahui apa sajakah ciri-ciri praktik keperawatan professional.
5.      Mengetahui tujuan praktik keperawatan professional.
6.      Memahami sajakah ruang lingkup keperawatan professional.
















BAB II
PEMBAHASAN
A.    Falsafah Praktik Keperawatan
Sebagaian besar dasar falsafah praktik  keperawatan professional disusun merujuk pada konsep praktik professional dan teori keperawatan. Falsafah praktik keperawatan secara umum mengandung  dasar-dasar pemikiran yang sama untuk mengembangkan tugas keperawatan, tetapi di setiap Negara pernyataan yang disusun juga disesuaikan dengan nilai dan latar belakang  budayanya.

Falsafah adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai sebab-sebab, azas-azas, hukum,dan sebagainya daripada segala yang ada dalam alam semesta ataupun mengenai kebenaran dan arti adanya sesuatu (WJS Poerwadarminta).

 Falsafah keperawatan adalah pandangan dasar tentang hakikat manusia dan esensi keperawatan yang menjadikan kerangka dasar dalam praktik keperawatan. Falsafah Keperawatan bertujuan mengarahkan kegiatan keperawatan yang dilakukan. Keperawatan menganut pandangan holistik terhadap manusia yaitu kebutuhan manusia bio-psiko-sosial-spiritual. Kegiatan keperawatan dilakukan dengan pendekatan humanistik, dalam arti menghargai dan menghormati martabat manusia, memberi perhatian kepada klien serta, menjunjung tinggi keadilan bagi sesama manusia.

Berikut adalah beberapa pengertian falsafah keperawatan menurut beberapa pakar keperawatan :

  1. Falsafah Keperawatan menurut Florence Nightingale (Modern nursing) yaitu melihat penyakit sebagai proses pergantian atau perbaikan reparative proses. Manipulasi dari lingkungan eskternal perbaikan dapat membantu proses perbaikan atau pergantian dan kesehatan klien.
  2. Falsafah Keperawatan menurut Martha Rogers, 1970 yaitu bahwa keperawatan adalah pengetahuan yang ditujukan untuk mengurangi kecemasan terhadap pemeliharaan dan peningkatan kesehatan , pencegahan penyakit, perawatan rehabilitasi penderita sakit serta penyandang cacat.
  3. Falsafah Keperawatan menurut Roy (Mc Quiston, 1995) yaitu bahwa keperawatan memandang manusia sebagai makhluk biopsikososial yang merupakan dasar bagi kehidupan yang baik dan juga merupakan disiplin ilmu yang berorientasi kepada praktik keperawatan berdasarkan ilmu keperawatan yang ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada klien / pasien.
  4. Falsafah Keperawatan menurut Jean Watson (Caring).Caring adalah suatu ilmu pengetahuan yang mencakup suatu hal berperikemanusiaan, orientasi ilmu pengetahuan manusia ke proses kepedulian pada manusia, peristiwa, dan pengalaman. Ilmu pengetahuan caring meliputi seni dan umat manusia seperti halnya ilmu pengetahuan.Perilaku caring meliputi mendengarkan penuh perhatian, penghiburan, kejujuran, kesabaran, tanggung jawab, menyediakan informasi sehingga pasien dapat membuat suatu keputusan
  5. Falsafah Keperawatan menurut Betty Neuman.Newman menggunakan pendekatan manusia utuh dengan memasukkan konsep holistik, pendekatan sistem terbuka dan konsep stresor.
Dari hal tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwasannya esensi dari falsafah keperawatan meliputi hal sebagai berikut :
  • Memandang bahwa pasien sebagai manusia yang utuh (holistik) yang harus dipenuhi segala kebutuhannya baik kebutuhan biologis, psikologis, sosial, dan spritual yang diberikan secara komprehensif dan tidak bisa dilakukan secara sepihak atau sebagian dari kebutuhannya.
  • Bentuk pelayanan keperawatan yang diberikan harus secara langsung memperhatikan aspek kemanusiaan.
  • Setiap orang berhak mendapatkan perawatan tanpa memandang perbedaan suku, kepercayaan, status, sosial, agama, dan ekonomi.
  • Pelayanan keperawatan tersebut merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan mengingat perawat bekerja dalam lingkup tim kesehatan bukan sendiri-sendiri.
  • Pasien adalah mitra yang selalu aktif dalam pelayanan kesehatan, bukan seorang penerima jasa yang pasif.

B.     Pengertian Praktik Keperawatan
·         Praktik Keperawatan adalah tindakan mandiri perawat professional (Ners) melalui kerjasama yang bersifat kolaboratif baik dengan klien maupun tenaga kesehatan yang lain dalam memberikan asuhan keperawatan yang holistic sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya (CHS,1992).
·         Menurut American Nursing Association (ANA) : perlakuan terhadap kompensasi pelayanan profesinal yang memerlukan pengetahuan khusus tentang ilmu biologi, fisika/ilmu alam, perilaku, psikologi, sosiologi dan teori keperawatan sebagai dasar untuk mengkaji, menegakkan diagnose, melakukan intervensi, dan wvaluasi upaya peningkatan dan pemertahanan kesehatan; penemuan dan pengelolaan masalah kesehatan, cidera, atau kecacatan; pemertahanan fungsi optimal; atau meninggal dengan nyaman
·         NCBSN(National  Council of State Boards of Nursing) : Praktik keperawatan berarti membantu individu atau kelompok dalam mempertahankan atau meningkatkan kesehatan yang optimal sepanjang proses kehidupan dengan mengkaji status kesehatannya, menentukan diagnose, merencanakan dan mengimplementasikan strategi perawatan untuk mencapai tujuan, serta mengevaluasi respons terhadap perawatan dan pengobatan.

C.     Praktik Keperawatan Profesional mempunayi ciri-ciri sebagai berikut :
1.      Otonomi dalam pekerjaan
Perawat mempunyai kemandirian. Perawat mempunyai hak melakukann tugasnya tanpa campur tangan dari luar.
2.      Bertanggung jawab dan bertanggung gugat
Perawat harus dapat bertanggung jawab terhadap apa yang dia kerjakan. Misal dalam hal member suntikan harus sesuai waktu dan dosisnya. Perawat juga harus berhati-hati dan jujur serta teliti dalam melakukan kegiatan keperawatan.
Perawat juga harus siap bertanggung gugat yaitu siap menerima semua konsekuennsi dari setiap keputusan yang diambil.
3.      Pengambilan keputusan yang mandiri
Kebebasan perawat untuk bertindak melaksanakan tindakan keperawatan tanpa kendali dari luar. Seorang perawat dapat melaksanakan tugasnya sebagai seorang perawat, karena telah memperoleh pendidikan perawat, dan sudah menjadi sebagai perawat profesional.
4.      Kolaborasi dengan disiplin lain
Dalam melakukan tindakan keperawatan, perawat harus melakukan kolaborasi dengan disiplin ilmu lain. Misal ada orang kecelakaan dan patah tulang, perawat membutuhkan tenaga radiologi untuk melakukan rongent.
5.      Pemberian pembelaan (advocacy)
Pembelaan disebut juga dukungan (advocacy). Yaitu bertindak demi hak klien untuk mendapatkan asuhan yang bermutu dengan mengadakan interaksi untuk kepentingan atau demi klien, dalam mengatasi masalahnya serta berhadapan dengan pihak – pihak lain yang lebih luas (system at large).
6.      Memfasilitasi kepentingan pasien atau klien

D.    Tujuan Praktik Keperawatan Professional
1.      Membantu  individu untuk mandiri
2.      Mengajak individu atau masyarakkat berpartisipasi dalam bidang kesehatan
3.      Membantu  individu mengembangkan potensi untuk memelihara kesehatan secara optimal agar tidak tergantung pada orang lain dalam memelihara kesehatan
4.      Membantu individu memperoleh derajat secara optimal

E.     Ruang Lingkup Praktik Keperawatan Profesional
Kewenangan keperawatan adalah hak dan otonomi untuk melaksanakan asuhan keperawatan berdasarkan kemampuan tingkat pendidikan dan posisi yang dimiliki. Lingkup kewenangan perawat dalam praktek keperawatan professional pada kondisi sehat dan sakit, sepanjang daur kehidupan ( mulai dari konsepsi sampai meninggal dunia), mencangkup hal- hal berikut :
1.      asuhan keperawatan anak, yaitu asuhan keperawatan yg diberikan pada anak berusia mulai dari 28hari sampai 18th.
2.      Asuhan keperawatan maternitas, yaitu asuhan keperawatan klien wanita pada masa subur dan neonates (bayi baru lahir sampai 28hr sampai keadaan sehat).
3.      Asuhan medical bedah, yaitu asuhan pada klien usia diatas 18 th sampai 60 th dengan gangguan fungsi tubuh baik karena trauma atau kelainan fungsi tubuh,
4.      Asuhan keperawatan jiwa yaitu asuhan keperawatan pada semua usia yang mengalami berbagai masalah kesehatan jiwa.
5.      Asuhan keperawatan keluarga yaitu asuhan keperawatan pada klien keluarga sebagai unit terkecil dalaam masyarakat sebagai akibat pola penuyesuaian keluarga yang tidak sehat sehingga tidak terpenuhinya kebutuhan keluarga.
6.      Asuhan keperawatan komunitan yaitu asuhan keperawatan kepada klien masyarakat pada kelompok di wilayah tertentu pada semua usia sebagai akibat tidak terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat.
7.      Asuhan keperawatan gerontik yaitu asuhan keperawatan pada klien usia 60 th ke atas yang mengalami proses penuaan dan permasalahannya.
     
Ruang Lingkup Praktik Keperawatan Profesional:
1.      Memberikan asuhan keperawatan pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam menyelesaikan  masalah kesehatan sederhana dan kompleks
2.      Memberikan tindakan keperawatan langsung, pendidikan, nasihat, konseling, dalam rangka penyelesaian masalah kesehatan melalui pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam upaya memandirikan sistem klien.
3.      Memberikan pelayanan keperawatan di sarana kesehatan dan tatanan lainnya.
4.      Memberikan pengobatan dan tindakan medik terbatas, pelayanan KB, imunisasi, pertolongan persalinan normal dan menulis permintaan obat/ resep.








BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
·         Falsafah keperawatan adalah pandangan dasar tentang hakikat manusia dan esensi keperawatan yang menjadikan kerangka dasar dalam praktik keperawatan. Falsafah Keperawatan bertujuan mengarahkan kegiatan keperawatan yang dilakukan. Keperawatan menganut pandangan holistik terhadap manusia yaitu kebutuhan manusia bio-psiko-sosial-spiritual.
·         Pengertian Praktik Keperawatan adalah tindakan mandiri perawat profesional (Ners) melalui kerjasama yang bersifat kolaboratif (bekerja sama saling membantu dalam merencanakan dan melaksanakan program kesehatan) baik dengan klien maupun tenaga kesehatan yang lain dalam memberikan asuhan keperawatan yang holistik (mencakup bio-psiko-sosial-spiritual) sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya.
·         Praktik Keperawatan Profesional mempunayi ciri-ciri sebagai berikut :
a.       Otonomi dalam pekerjaan
b.      Bertanggung jawab dan bertanggung gugat
c.       Pengambilan keputusan yang mandiri
d.      Kolaborasi dengan disiplin lain
e.       Pemberian pembelaan (advocacy)
f.       Memfasilitasi kepentingan pasien atau klien
·         Tujuan Praktik Keperawatan Professional
·         Membantu  individu untuk mandiri, berpartisipasi dalam bidang kesehatan, dan mengembangkan potensi untuk memelihara kesehatan secara optimal, serta memperoleh derajat secara optimal.
·         Ruang Lingkup Praktik Keperawatan Profesional
·         Memberikan asuhan keperawatan pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat, tindakan keperawatan langsung, pendidikan, nasihat, konseling, pelayanan keperawatan, dan memberikan pengobatan dan tindakan medik terbatas.
DAFTAR PUSTAKA
Buku “Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar